Senin, 23 Maret 2015

1. Sel Saraf
Sel saraf atau neuron merupakan unit dasar dari sistem saraf. Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibagi menjadi dua macam, yaitu neuron dan neuroglia. Neuron berfungsi sebagai pembawa impuls dari organ ke saraf pusat atau sebaliknya. Sedangkan, neuroglia berperan untuk mendukung neuron melaksanakan tugasnya dengan baik. Neuron terdiri atas tiga bagian, yaitu: badan sel, dendrit, dan neurit. Badan sel memiliki sebuah inti dan di dalam
sitoplasmanya terdapat butir-butir Nissl yang mengandung RNA. Butir-butir Nissl ini berfungsi untuk mensintesis protein. Dendrit berfungsi untuk menyampaikan impuls (rangsangan) menuju badan sel. Sedangkan, neurit berfungsi menyampaikan informasi dari badan sel ke sel lainnya. Pertemuan antara neurit dengan dendrit disebut sinapsis. Di dalam neurit terdapat serabut-serabut halus yang disebut neurofibril. Neurofibril diselubungi oleh selaput mielin yang berfungsi melindungi dan memberi makan neurit. Pada tempat tertentu, terdapat penyempitan yang tidak
diselubungi selaput mielin, disebut nodus ranvier.

Gambar 1 Sel Saraf
Berdasarkan struktur dan fungsinya, terdapat tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf sensorik, motoris, dan konektor (interneuron).
a. Neuron Sensorik
Neuron sensorik (neuron aferen) berfungsi untuk menghantarkan impuls dari indera ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
b. Neuron Motoris
Neuron motoris (neuron eferen) berfungsi untuk menghantar impuls dari sistem saraf pusat ke kelenjar atau otot.
c. Neuron Konektor (Interneuron)
Interneuron berfungsi untuk meneruskan impuls (rangsangan) dari neuron sensorik ke neuron motoris. Interneuron merupakan sel saraf yang memiliki banyak dendrit dan akson (multipolar).
2. Gerak Biasa dan Gerak Refleks
Gerak adalah suatu aktivitas tubuh karena adanya rangsangan oleh saraf. Gerak dibagi menjadi dua macam, yaitu gerak biasa dan gerak refleks. Gerak biasa adalah gerak yang dilakukan dengan kesadaran. Sedangkan, gerak
refleks dilakukan di luar kesadaran. Gerak refleks sangat dibutuhkan untuk menghindari bahaya. Berdasarkan letak neuron penghubung (neuron
konektor), gerak refleks dibagi menjadi dua macam, yaitu refleks otak dan refleks tulang belakang. Jika neuron konektornya terletak di otak disebut refleks otak. Contohnya, gerakan pupil mata yang menyempit dan melebar karena terkena rangsangan cahaya. Jika neuron konektornya terletak di sumsum tulang belakang disebut refleks sumsum tulang belakang. Contohnya, gerakan lutut yang tidak disengaja.
3. Sistem Saraf Pusat dan Saraf Tepi
Sistem saraf dibagi menjadi dua macam, yaitu sistem saraf pusat dan saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan, sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf sadar (saraf kraniospinal) dan saraf tak sadar (saraf otonom).
a. Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat merupakan pusat pengaturan informasi. Seluruh aktivitas tubuh dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tengkorak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas
tulang belakang. Otak dan sumsum tulang belakang dibungkus oleh
selaput meningia yang melindungi sistem saraf halus, membawa pembuluh darah, dan dengan mensekresi sejenis cairan yang disebut cairan serebrospinal, selaput meningia dapat memperkecil benturan dan guncangan. Meningia terdiri atas tiga lapisan, yaitu piamater, arachnoid, dan duramater.
1) Otak
Otak merupakan pusat saraf yang terletak di dalam rongga tengkorak. Otak manusia terdiri atas dua belahan, yaitu otak kiri dan kanan.
Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan. Sebaliknya, otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri. Hal ini terjadi karena pindah silang pada jalur-jalur spinal. Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu otak besar, otak tengah, otak kecil, dan sumsum lanjutan.
a) Otak besar (cerebrum)
Otak besar pada manusia dewasa memiliki volume sekitar ± 1500 cm3. Permukaan otak berlipat-lipat sehingga dapat memuat jutaan neuron. Bagian luar otak berisi neuron sehingga berwarna kelabu (substansia grissea). Sedangkan, otak bagian dalam berisi neurit dan dendrit sehingga
berwarna putih (substansia alba). Otak besar merupakan pusat ingatan, kesadaran, kecerdasan, dan kemauan. Selain itu, otak besar juga merupakan sumber semua kegiatan yang manusia sadari. Otak besar terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
1) bagian depan : pusat gerakan otot
2) bagian tengah : pusat perkembangan ingatan dan
kecerdasan
3) bagian samping : pusat pendengaran
4) bagian belakang : pusat penglihatan
b) Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah merupakan bagian otak yang terletak di antara pons vasoli dan diensefalon. Otak tengah berhubungan dengan sistem penglihatan dan pendengaran. Di bagian depan dari otak tengah terdapat:
1) Talamus, yaitu bagian yang menjalankan pemisahan pertama impuls yang tiba dan mengarahkan impuls ke bagian cerebrum yang berbeda, serta mengarahkan sebagian dari impuls ke sumsum tulang belakang.
2) Hipotalamus, yaitu bagian yang mengatur suhu tubuh, selera makan, dan keseimbangan cairan tubuh.

c) Otak kecil (cerebelum)
Otak kecil terletak di bawah otak besar, di dalam rongga tengkorak bagian belakang. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur keseimbangan tubuh, posisi tubuh, dan gerakan otot yang disadari. Bagian kiri dan bagian kanan otak kecil dihubungkan oleh suatu penghubung yang disebut jembatan varol, seperti otak besar. Bagian luar otak kecil (korteks) berwarna kelabu dan bagian dalam (medula) berwarna putih.
d) Sumsum lanjutan (medula oblongata)
Sumsum lanjutan terdapat di muka otak kecil dan di bawah otak besar, dan merupakan perpanjangan dari sumsum tulang belakang. Bagian dalamnya berisi neuron sehingga berwarna kelabu. Sedangkan, bagian luarnya berwarna putih karena berisi neurit dan dendrit. Fungsi sumsum lanjutan adalah sebagai pengatur pernapasan, gerakan jantung, dan gerak alat pencernaan.

Gambar Otak
2) Sumsum tulang belakang (medula spinalis)
Sumsum tulang belakang dilindungi atau berada di dalam ruas-ruas tulang belakang. Bagian luarnya berwarna putih dan bagian dalam berwarna kelabu. Sumsum tulang belakang terletak memanjang dari ruas-ruas leher sampai ruas pinggang yang kedua. Selaput otak juga menyelaputi sumsum tulang belakang.
Fungsi sumsum tulang belakang, yaitu:
a) Pusat perantara antara susunan saraf tepi dan otak.
b) Menghantarkan impuls menuju atau dari otak.
c) Mengatur gerak refleks tubuh.
Penampang melintang sumsum tulang belakang terlihat seperti gambar kupu-kupu dengan warna kelabu, berisi neuron. Rangsang disampaikan ke otot lewat serabut saraf sensorik. Sedangkan, tanggapan dari pusat ke efektor disampaikan lewat serabut saraf motorik. Serabut saraf
tersebut terdapat di sumsum tulang belakang.
b. Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar. Sistem saraf sadar meliputi sistem saraf kepala (kranial). Sedangkan, sistem saraf tidak sadar dibagi menjadi dua macam, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik.
1) Sistem saraf sadar
Sistem saraf sadar (kraniospinal) merupakan saraf yang mengatur gerakan yang dilakukan secara sadar. Sistem saraf sadar dibagi menjadi dua macam, yaitu kranial dan spinal. Sistem saraf kranial atau kepala disusun oleh 42 pasang  saraf yang keluar dari otak. Saraf kranial berhubungan dengan reseptor dan efektor untuk daerah kepala. Sedangkan, saraf spinal disusun oleh 31 pasang saraf yang  keluar dari sumsum tulang belakang.
2) Sistem saraf tak sadar (saraf otonom)
Sistem saraf otonom dibagi menjadi dua bagian, yaitu  saraf simpatik dan parasimpatik yang memiliki susunan  dan fungsi yang khas.
a) Sistem saraf simpatik
Sistem saraf simpatik terdiri atas serangkaian urat  kembar berupa ganglion-ganglion yang tersebar di beberapa daerah, seperti daerah leher, daerah dada, daerah pinggang, dan daerah pelvis.  Serabut saraf simpatik berfungsi untuk merangsang kerja otot jantung, otot-otot tak sadar semua pembuluh  darah, dan semua alat-alat dalam, seperti lambung, pankreas,dan usus. Selain itu, merangsang serabut motorik sekretorik
pada kelenjar keringat dan mempertahankan tonus semua otot, termasuk tonus otot sadar.
b) Sistem saraf parasimpatik
Susunan saraf parasimpatik berupa jaringan susunan  saraf yang berhubungan dengan ganglion-ganglion yang  tersebar di seluruh tubuh. Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi kebalikan dari saraf simpatik.

Jumat, 13 Februari 2015

TEKANAN

Faktor yang mempengaruhi tekanan :
1. Luas permukaan bidang sentuh nenda
2. Massa benda / gaya

P = F/A
 P: tekanan
 F: gaya
 A: luas bidang sentuh

Satuan tekanan =
1. Pascal =》 satuan Intermasional
2. N/m2
3. Barometer
4. Atmosfer

Cara memperbesar tekanan :
1. Memperkecil bidang sentuh benda
2. Memperbesar gaya

Cara memperkecil tekanan :
1. Memperkecil gaya
2. Memperbesar bidang sentuh benda

TEKANAN ZAT CAIR
rumus : Ph= P.g.h
Ph : tekanan hidrostatis
P : massa jenis zat cair
g : percepatan gravitasi
h: kedalaman( dari permukaan)

PIPA U
Rumus =
P1. h1 = P2. h2

TEKANAN UDARA
1. Jika diruang terbuka= barometer
2. Jika diruang tertuup = manometer

Rabu, 11 Februari 2015

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sistem peredaran darah manusia dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Darah
2. Pembuluh Darah
3. Jantung
4. Mekanisme Jantung

DARAH
dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Cairan (plasma darah)
    •fungsi plasma darah :
      1. Mengangkut sari sari makanan ke selirih tubuh
      2. Mengangkut sari hasil metabolisme ke organ tubuh
    •plasma darah dibagi menjadi 2, yaitu :
      - serum, yang fungsinya membunuh kuman.
      - fitrinogen
    •protein yang ada di dalam plasma darah :
      1. Albumin=menjaga tekanan darah
      2. Protrombin = membekukan darah
      3. Fibrinogen = membekukan darah jika terluka
      4. Gluboin = membentuk antibodi
2. Zat Padat ( sel darah)
    - sel darah merah (eritrosit)
    - sel darah putih (leukosit)
   -  keping darah ( trombosit)

ERITROSIT
• Didalam eritrosit terdapat Hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
• Berbentuk bulat, gepeng
• Jumlahnya 5.000.000 sel/mm^3
• Umurnya 120 hari

LEUKOSIT
=》merupakan sel darah paling besar
=》berwarna bening
=》 ada 5 macam :
• basofil
•neutrofil
•eosinofil
•monosit
•limfosit

JANTUNG
• Di lindungi oleh selaput PERIKARDIUM
• Otot jantung disebut juga MIOKARDIUM
•Jantung ada 2 bagian yaitu Serambi(atrium) dan bilik(ventrikal)
•Antara serambi dan bilik, dipisah oleh sebuah KATUP.
• Otot otot bilik lebih tebal dari pada otot serambi, karena bilik berfungsi untuk memompa darah.
• 2 kerja jantung yaitu :
1. Kontraksi( mengempis)
2. Relaksasi ( mengembang)

PEMBULUH DARAH
ada 3, yaitu :
1. Pembuluh Nadi, terdiri atas :
    - aorta
    - arteri
    - arteriola
2. Pembuluh Vena, terdiri atas :
    -Vena Cafa interior dan superior
    - Vena pulmonalis kanan dan kiri
    - Venula
3. Pembuluh Kapiler

MEKANISME PEREDARAN DARAH
1. Peredaran darah kecil
    Bilik kanan ke paru paru ke serambi kiri.
2. Peredaran darah besar
    Bilik kiri ke seluruh tubuh ke serambi kanan.

Selasa, 10 Februari 2015

CONTOH - CONTOH ZAT ADITIF

Zat Aditif adalah zat tambahan makanan yang dapat memberikan nilai lebih bagi makanan tersebut.
Zat aditif dibagi menjadi 4, yaitu
1. Pemanis
2. Pewarna
3. Penyedap
4. Pengawet

PEMANIS
- Pemanis Alami, seperti :
   1. gula merah,
   2. gula aren,
   3. gula pasir.
- Pemanis Buatan, seperti :
   1. Aspartam
   2. Sakarin
   3. Natrium siklamat
   4. Asesulfam.

PEWARNA
- Pewarna alami, seperti :
   1.Karamel
   2. Kunyit
   3. Strawberry
   4. Wortel
-Pewarna buatan, seperti :
   1. Kuning FCF
   2. Biru Berlian
   3. Tartrazin
   4. Coklat HT
   5.Etitrosel

PENYEDAP
- Penyedap alami, seperti :
   1. Garam
   2. Bawang Putih
   3. Ekstrak Paprika
   4. Gula
-Penyedap buatan, seperti :
   1. MSG
   2. Dinatrium Glutamat
   3. Dinatrium Inosinat

Senin, 09 Februari 2015

KARBOHIDRAT, PROTEIN dan LEMAK

Makanan :
• Fungsi makanan bagi tubuh
a. Sebagai sumber energi( yaitu : karbohidrat, protein, lemak)
b. Sebagai bahan pembangun dan pertumbuhan yaitu protein
c. Sebagai pengatur metabolisme ( yaiyu : vutamin, mineral dan air)
d. Sebagai pertahanan terhadap bibit penyakit yaitu protein.
e. Mengganti sel - sel tubuh yang rusak.

Macam Bahan Makanan :
1. Karbohidrat :
• terdapat pada nasi, jagung, singkong dan sagu.
• diserap tubuh dalam bentuk glukosa.
• apabila kekurangan akan menyebabkan tubuh menjadi lemas dan cepat lelah.
• 1 gram karbohidrat = 16,8 KJ.
2. Protein :
• diserap tubuh dalam bemtuk asam amilum.
• jika kekurangan bisa terkena penyakit KWARSIORKOR.
• protein terbagi menjadi 2 :
a. NABATI yaitu protein yang diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh tumbuhan.
b. HEWANI yaitu protein yang diperoleh dari sumber hewan.
• fungsinya untuk pertumbuhan dan mengganti sel sel yang rusak.
3. Lemak :
• dibedakan menjadi :
a. Lemak NABATI. Contoh : minyak goreng,daging dan susu kedelai.
b. Lemak HEWANI. Contoh : ikan dan susu.
• fungsinya sebagai sumber energi, penyusun membran sel, pelarut vitamin A,D,E,K.
• 1gram lemak menghasilkan energi.
4. Vitamin :
-vitamin yang larut dalam air.
- vitamin yang larut dalam lemak.

Minggu, 08 Februari 2015

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Manusia bergerak karena memiliki :
1. Rangka/tulang =》Rangka gerak pasif
2. Otot                    =》Rangka gerak aktif
3. Sendi                  =》Penghubung antar tulang

RANGKA

★Fungsi Rangka adalah :
1. Alat gerak pasif.
2. Tempat melekatnya otot.
3. Melindungi organ yang vital dan lemah.
4. Memberi bentuk pada tubuh.
5. Sebagai penegak tubuh.
6. Tempat penyimpanan mineral.
7. Tempat pembuatan sum- sum merah.

★Pembagian tulang :
1. Berdasarkan jenisnya
     - Kartilago /tulang rawan
        • tersusun atas kondrosit dan kolagen.
        • bersifat lentur.
     - Osteon / tulang keras
        • tersusun atas orteosit, matrik dan sedikit kolagen.
        • bersifat keras.
2. Berdasarkan Penyusunnya
     - Tulang Kompak => bahan penyusunnya rapat dan padat. Contohnya : lapisan luar tulang pipa.
     - Tulang Spons => bahan penyusunnya berongga. Contohnya : tulang pendek dan tulang pipih.
3. Berdasarkan bentuknya
    - Tulang Pipa =》
       • Bentuknya bulat, panjang, kedua ujung bebonggol, berisi sum sum kuning dan lemak.
       • Fungsinya = Tempat pembentukan sel darah merah.
       • Contohnya tulang paha, tulang lengan atas.
    - Tulang Pendek =》
       • Bentuknya pipih, gepeng, berisi sum sum merah.
       • Fungsinya = tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
       • Contohnya tulang dada, tulanh belikat dan tulang rusuk.
    -Tulang Pipih =》
       • Bentuknya pendek, bulat dan berisi sum sum merah.
       • Fungsinya tempat pembentukan sel darah merah dan sedikit sel darah putih.
       • Contohnya ruas ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan.

SENDI
★Berdasarkan bentuknya =
1. Sendi mati (sinartrosis).
-hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan
2. Sendi kaku (amfiartrosis).
- hubungan antar tulang yang dapat digerakkan secara terbatas.
3. Sendi gerak (diartrosis).
- hubungan antar tulang yang dapat digerakkan secara leluasa.
- dibedakan menjadi :
   a. Sendi putar.Contoh : persendian antar tulang leher dengan tulang atlas.
   b. Sendi engsel. Contoh : persendian antar tulang paha dan tulang betis.
   c. Sendi Peluru. Contoh : persendian antar gelang bahu dan tulang lengan atas.
   d. Sendi Pelana. Contoh : persendian pada ibu jari tangan.

Sabtu, 07 Februari 2015

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP

☆Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah dan ukuran sel yang bersifat irreversible.
☆Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
PERBEDAAN PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN
1.Pertumbuhan
• Kuantatif (bisa diukur).
• Berlangsung di awal usia hingga remaja.
• Jumlah dan ukuran sel bertambah besar sehingga tubuh menjadi lebih besar
2.Perkembangan
• Kualitatif (tidak bisa diukur).
• Berlangsung disetiap fase fase kehidupan.
• Berubahnya fungsi dan struktur sel.

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada tumbuhan,
Biji ~> berkecambah ~>akan menjadi calon akar/batang ataupun daun.
PERKECAMBAHAN ADA 2 TIPE :
1. Tipe Epigeal  = kotiledon naik ke atas.
     Contohnya : Kacang Hijau.
2. Tipe Hipogeal = kotiledon tetap dibawah.
      Contohnua : Jagung.

Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan:
1.Faktor Internal
•Gen adalah faktor pembawa sifat keturunan.
•Hormon adalah zat kimia untuk mengatur kerja tubuh dihasilkan oleh kelenjar pada tumbuhan.
2.Faktor Eksternal
•Cahaya
•Nutrisi
•Kelembapan
•Suhu

Pertumbuhan pada tumbuhan ada 2 :
1. PERTUMBUHAN PRIMER
•Pertumbuhan yang disebabkan oleh aktifitas sel meristematik.
•menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi.
2.PERTUMBUHAN SEKUNDER
•Pertumbuhan yang disebabkan oleh aktifitas kambium.
•menyebabkan akar bertambah besar.

PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN
1.Generatif = kawin
2.Vegetatif = tak kawin
METAGENESIS=>Pergiliran keturunan dari vegetatif->ke generatif.
Contoh : -tumbuhan paku dan lumut.

Pertumbuhan dan perkembang biakan pada hewan :
1.Fase embrionik.
Zigot=>Morulla=> blastula => gastrula=>janin
2.Fase pasca embrionik